Belanda akan mengurangi kekuatannya yang digunakan untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah. Menurut sumber di Den Haag, Angkatan Udara Belanda akan menarik pulang F-16 mereka dari basis operasi di Yordania.
Penarikan ini dilakukan karena meningkatnya kebutuhan untuk pemeliharaan, biaya dan kekhawatiran tentang kemampuan tempur.
Pimpinan militer dan politik Belanda akhirnya memilih untuk mengurangi jumlah F-16 dikirim ke Yordania dari saat ini 6 pesawat menjadi 4 saja. Ditambah menjaga dua jet tempur cadangan di Yordania.
Selain Belanda Belgia juga menempatkan enam F-16 dari pangkalan yang sama di Yordania. Tetapi Brussels mengatakan tidak ada uang yang tersisa untuk melanjutkan misi setelah Juni.
Tapi keputusan Belanda yang akan diumumkan pada hari Jumat mungkin mempengaruhi Belgia untuk mempertimbangkan kembali mengirimkan kuartet F-16 (ditambah dua cadangan) pada bulan Oktober untuk penyebaran 3 bulan, yang akan diambil alih oleh RNLAF lagi pada bulan Januari 2016. Pembicaraan ingkat tinggi mengenai hal ini telah dilakukan sebelum pengambilan keputusan.