Hybrid Enterprises LLC, yang bertindak atas nama Lockheed Martin mengumumkan mereka akan menerima pesanan Hybrid Airships dengan pengiriman direncanakan paling cepat 2018.
Lebih dari dua pertiga dari luas daratan dunia dan lebih dari setengah populasi dunia tidak memiliki akses langsung dengan jalan aspal. Dan untuk membangun infrastruktur guna ke wilayah tersebut sangat mahal.
Hybrid Airships memungkinkan pengiriman terjangkau dan kargo berat dan personil secara aman hampir ke mana saja baik darat maupun air dalam kondisi cuaca yang normal ke dengan sedikit infrastruktur.
“Hybrid Airships Lockheed Martin secara signifikan akan mengurangi biaya dan dampak lingkungan pada operasi jarak jauh, sehingga memungkinkan untuk mencapai lokasi yang diperkirakan yang sebelumnya tidak dapat diakses,” kata Rob Binns, CEO Hybrid Enterprises.
“Pelanggan akan merasa yakin bahwa dengan pengalaman lebih dari satu abad terbukti Lockheed Martin telah berulang kali memecahkan tantangan yang tampaknya mustahil melalui produk dan teknologi.” Teknologi yang dibutuhkan untuk Hybrid Airships sudah matang dan telah dibuktikan dalam penerbangan Lockheed Martin P-791 demonstran.
“Kami telah menginvestasikan lebih dari 20 tahun untuk mengembangkan teknologi, membuktikan kinerja, dan memastikan ada yang menarik untuk Hybrid Airship,” kata Orlando Carvalho, Wakil Presiden Eksekutif Lockheed Martin Aeronautics. “Kami telah menyelesaikan semua diperlukan untuk memenuhi FAA dan memulai langkah untuk sertifikasi kelas baru pesawat dan siap untuk memulai pembangunan model komersial pertama.” Pekerjaan saat ini sedang berlangsung pada varian 20 ton di fasilitas Lockheed Martin Aeronautics di Palmdale, California.
