Militer AS memberikan Lockheed Martin kontrak dengan nilai hampir US$ 70 juta atau sekitar Rp910 miliar untuk menambah jam terbang jet tempur F-22 Raptor.
“[Lockheed Martin] telah mendapatkan US$68.612.500 untuk melakukan perubahan dan modifikasi guna meningkatkan jam terbang F-22,” kata Angkatan Udara AS menyatakan dalam siaran pers Senin 15 Juni 2015.Pelaksanaan kontrak ini akan mulai
F-22 Raptor adalah satu-satunya jet tempur generasi kelima di dunia yang beroperasi penuh, menurut Lockheed Martin. Jet meliputi teknologi siluman yang paling canggih dan sistem komputer yang sangat terintegrasi.