Dua pilot pertama Italia baru akan memulai latihan pada bulan September di AS. Satu akan tinggal di AS sebagai instruktur sedangkan yang kedua akan kembali ke Italia.
Setelah enam penerbangan tes, AL-1 akan kembali ke fasilitas pembangunana khir pesawt untuk membangun touch-up diperlukan pada akhir November sebelum pengiriman resmi berlangsung pada bulan Desember.
Ketika AL-1 dan AL-2 siap, keduanya akan membuat penerbangan trans-Atlantik ke AS pada awal tahun 2016. Secara total, 11 pesawat Italia akan pergi ke Amerika Serikat untuk pelatihan.
Italia sejauh ini telah memerintahkan delapan F-35A, termasuk tiga produksi awal biaya rendah atau low-rate initial production LRIP) 6, tiga dari LRIP 7 dan dua dari LRIP 8, dan akan memesan 38 tahun 2020. Urutan dua pesawat dari LRIP 8 di paruh kedua tahun lalu membantu mencegah gangguan dalam aliran pesawat di garis, kata Palmer.
Sementara itu, enam F-35A pertama dijadwalkan akan disampaikan pada bulan Oktober 2016, dengan empat di 2017, empat tahun 2018, tujuh tahun 2019 dan 13 pada tahun 2010.
Jalur perakitan Italia juga akan melahirkan F-35 untuk Belanda yang disepakati sebanyak 13 pesawat yang diproduksi pada tahun 2020 di Cameri akan Belanda.
<div style=’position: absolute;left: -3901px;’><a href=’http://13.ua/’>13.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3795px;’><a href=’http://apple-one.com.ua/mac/’>apple-one.com.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3639px;’><a href=’http://flower-king.kiev.ua/sobytijnaya_floristika/svadba’>flower-king.kiev.ua/</a></div>