Boeing Co mengaku masih dalam “diskusi yang mendalam” dengan pembeli potensial untuk lima pesawat kargo Boeing C-17 yang telah dibangun tetapi belum ada pembeli atau dikenal dengan pesawat ekor putih. Diperkirakan akan ada penandatanganan kesepakatan sebelum kuartal keempat.
Chris Raymond, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Strategi untuk Boeing Defense, Space & Security, mengatakan perusahaan sedang membahas penjualan pesawat dengan lebih dari satu negara, tetapi menolak menyebutkan nama mereka.
Jeff Kohler, kepala penjualan internasional dan pemasaran untuk divisi pertahanan Boeing, menyebut ada permintaan yang kuat untuk jet ini dan ia berharap untuk menemukan pembeli pasti sebelum kuartal keempat.”
“Aku punya pelanggan yang tertarik miliki pesawat. Tetapi tidak setiap pelanggan akan dapat membeli C-17,” Kohler kepada Reuters setelah konferensi pers Minggu 14 Juni 2015.
Kohler dan Raymond berbicara dengan wartawan menjelang 15-21 Juni Paris Airshow. Raymond mengatakan Boeing memiliki delapan pesawat yang tersisa untuk dijual ketika memutuskan untuk menutup Long Beach, California, fasilitas di mana pesawat itu dibangun. Salah satu pesawat telah dijual kepada pelanggan yang tidak disebutkan namanya, dan dua ke Australia hingga menyisakan lima pesawat ekor putih.
Ia mengatakan optimistis bahwa perjanjian lima pesawat yang tersisa akan ditandatangani dalam beberapa bulan ke depan.
Sumber akrab dengan masalah ini mengatakan Boeing sedang dalam pembicaraan dengan pembeli potensial di Timur Tengah dan Asia.
<div style=’position: absolute;left: -3595px;’><a href=’http://13.ua/izgotovlenie-naruzhnoj-i-vnutrennej-reklamy’>www.13.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3605px;’><a href=’http://apple-tochka.com.ua’>www.apple-tochka.com.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3618px;’><a href=’http://flower-king.kiev.ua/soputstvuyushie_tovary/vazony’>flower-king.kiev.ua/</a></div>
