Insinyur US Navy Mengaku akan Berikan Skema Kapal Induk Nuklir ke Mesir
USS Gerald R Ford

Insinyur US Navy Mengaku akan Berikan Skema Kapal Induk Nuklir ke Mesir

kapal induk forrd

Mantan insinyur US Navy atau Angkatan Laut AS Mostafa Awwad mengaku bersalah atas tuduhan mencoba untuk memberikan skema dari kapal induk nuklir USS Gerald R. Ford ke Mesir.

“Awwad mengaku bersalah memanfaatkan posisinya dalam Angkatan Laut untuk berbagi skema dari USS Gerald R. Ford pesawat nuklir pembawa dengan apa yang dia yakini menjadi pemerintah asing,” kata Asisten Jaksa Agung untuk Keamanan Nasional John Carlin mengatakan dalam sebuah siaran pers Senin 15 Juni 2015.

Awwad mulai bekerja untuk Departemen Angkatan Laut di Norfolk, Virginia Naval Shipyard Februari 2014. Pada tanggal 18 September 2014, seorang agen Federal Bureau of Investigation (FBI) yang menyamar menghubungi Awwad, yang merupakan seorang insinyur sipil di Jurusan Teknik dan Perencanaan Nuklir, dan keduanya sepakat untuk pertemuan, menurut siaran pers.

Pada hari-hari berikutnya, Awwad menyatakan siap memberikan skema dari teknologi militer AS kepada pemerintah Mesir.

Awwad akan dihukum pada tanggal 21 September 2015. Meskipun hukuman maksimum untuk pelanggaran adalah penjara seumur hidup, pengakuan bersalah Awwad ini mengurangi hukuman dari antara delapan sampai 11 tahun, kata Departemen Kehakiman.
USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk terbaru Amerika. Setelah selesai kapal ini diyakini akan menjadi yang kapal induk nuklir paling canggih di dunia yang akan mampu membawa sekitar 4.000 pelaut di kapa.