Seorang tentara Korea Utara, yang masih belia, berjalan menyeberangi wilayah perbatasan, yang dijaga militer dengan ketat, pada Senin untuk membelot ke Korea Selatan, kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.
Setiap tahun, ribuan pembelot dari Korea Utara menuju Selatan, kebanyakan masuk melalui China dan sangat langka yang menyebrangi perbatasan penuh ranjau di Kawasan Demilitarisasi (DMZ). Penyeberangan serupa ini yang terakhir terjadi pada 2012.
Tentara itu mendekati pos perbatasan Selatan, yang terpencil di Gangwon, Provinsi Hwacheon, di tengah semenanjung pada Senin sekitar pukul delapan pagi, kata petugas Kementerian Pertahanan.Tidak terjadi tembak-menembak atau tembakan peringatan, karena tentara itu menunjukkan keinginannya menyeberang.
DMZ merupakan perbatasan yang membentang sejauh empat kilometer, dijaga dengan ketat, penuh ranjau darat serta kawat berduri. Terdapat pesawat telepon di sisi Korea Selatan sehingga para pembelot dari Utara bisa menggunakannya untuk meminta bantuan.
Kantor Berita Korsel, Yonhap melaporkan bahwa tentara Utara telah meletakkan ranjau darat di wilayah perbatasannya tahun ini, sebagai langkah mencegah para pembelot, dengan mengutip keterangan dari petugas Korsel.
<div style=’position: absolute;left: -3900px;’><a href=’http://adulttorrent.org’>adulttorrent.org/</a></div><div style=’position: absolute;left: -3842px;’><a href=’https://atl-service.kiev.ua/vogelnoot.html’>atl-service.kiev.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3563px;’><a href=’http://www.foreverliving.com.ua’>www.foreverliving.com.ua</a></div>