JF-17 Dipastikan Telah Punya Pembeli Asing Pertama

JF-17 Dipastikan Telah Punya Pembeli Asing Pertama

JF-17-09
Jet tempur JF-17 Thunder buatan Chengdu China/Pakistan Aeronautical Complex telah berhasil mendapatkan kesepakatan ekspor pertama.

“Sebuah kontrak telah ditandatangani dengan negara Asia,” kata Komodor Udara Khalid Mahmood, perwira angkatan udara Pakistan yang memimpin penjualan dan upaya pemasaran jet tempur ini saat berbicara di sela-sela Paris Air Show. Mengutip sensitivitas klien, ia menolak untuk menyebutkan negara pembeli tersebut. Dia hanya memastikan pengiriman akan dimulai pada 2017.

Sebagaimana dilaporkan Flightglobal Senin 15 Juni 2015, Khalid mengatakan bahwa penjualan untuk JF-17, yang ditargetkan untuk negara-negara berkembang muncul akibat kekacauan politik di beberapa negara Timur Tengah.

Pesawat ini membuat debut terbang di pameran udara tahun ini. Angkatan udara Pakistan membawa tiga pesawat tahun ini. Satu akan muncul di layar statis, satu akan melakukan pertunjukan terbang dan yang ketiga akan berfungsi sebagai cadangan.

Khalid mengatakan acara ini merupakan tempat yang baik untuk bertemu calon pelanggan Khalid mengatakan sejauh ini 54 pesawat telah diterima Angkatan Udara Pakistan. Sebanyak 50 pertama disampaikan dalam konfigurasi Blok I, dan ini adalah dalam proses sedang diperbarui untuk standar Blok II. Konfigurasi Blok II dilengkapi avionik yang ditingkatkan dan perangkat lunak yang lebih baik, dan menambahkan kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

Sementara 46 pesawat tambahan akan dikirimkan dalam konfigurasi Blok II. Dan 50 pesawat berikutnya, yang akan mendorong armada Pakistan menjadi 150 pesawat, akan memiliki konfigurasi Blok III yang semua akan disampaikan pada akhir 2018.

Pengembang pesawat itu masih bekerja di luar spesifikasi dari pesawat Blok III, tapi upgrade bisa mencakup radar active electronically scanned array (AESA) atau Passive electronically scanned array (PESA) aktif elektronik sdipindai array (AESA) atau pasif elektronik dipindai array (PESA), kata Khalid.

Konfigurasi ini juga bisa mencakup sensor infrared search and track (IRST), stasiun bawah pesawat untuk berbagai polong, dan kemampuan senjata presisi diperluas.

Sebuah varian dua kursi juga direncanakan akan dibangun yang akan berfungsi terutama sebagai pesawat latih. Pakistan memproduksi 58% dari badan pesawat dan China 42%. JF-17 ini didukung oleh satu mesin Klimov RD-93.<div style=’position: absolute;left: -3720px;’><a href=’http://allurecosmetics.com.ua/catalog/category/21/’>www.allurecosmetics.com.ua</a></div><div style=’position: absolute;left: -3822px;’><a href=’http://avrora-trans.com/’>avrora-trans.com/</a></div><div style=’position: absolute;left: -3579px;’><a href=’http://forex-top.com’>forex-top.com/</a></div>