
Sebuah jet tempur legendaris F-4 Phantom milik Angkatan Udara Inggris akan melakukan sebuah perjalanan panjang terakhirnya. Pesawat yang saat ini ada di hangar di wilayah Skotlandia ini akan menuju rumah terakhirnya di Larne Irlanda. Hanya saja perjalanan terakhir ini tidak dilakukan dengan terbang tetapi akan melintasi jalanan darat serta menyeberangi lautan.
Sebuah tim dari Irlandia Utara akan tiba akhir pekan ini dan mempersiapkan untuk perjalanan panjang pesawat ini ke rumah barunya di dekat Lisburn. Pesawat ini telah dibeli oleh Ulster Aviation Society (UAS) yang memulai program pembelian pada Januari 2014, setelah membeli pesawat dari Royal Air Force di bekas basis di Leuchars, dekat Dundee.
Pesawat sepanjang 63 kaki, akan dibawa dengan kendaraan darat melintasi jalan-jalan pedesaan yang sepi serta jalur perkotaan yang padadt untuk menuju titik penyeberangan di Cairnryan. Dari tempat ini pesawat akan menyeberangi Laut Irlandia untuk kemudian sampai ke Larne sebagai tahap terakhir dari perjalanannya ke Maze- Kesh sebuah situs tua dekat Maghaberry.
Bagian sayap dengan sekitar empat ton akan dibawa terpisah dan akan disatukan di loaksi baru. Selanjutnya pesawat ini akan menjadi salah satu koleksi yang terbesar dan paling mengesankan UAS. “Ini merupakan pekerjaan yang sulit, karena tim tidak pernah menghadapi tantangan semacam ini sebelumnya. Dan kami juga tidak dapat menemukan siapa pun di Inggris yang bersedia melakukan pekerjaan ini,” kata Ketua UAS Ray Burrows sebagaimana dikutip Larne Times Jumat 12 Juni 2015. “Jadi kami harus bekerja sepuluh kali lebih keras,” katanya. “Ada ratusan baut dari berbagai jenis dan lynch-pin untuk dilepas.”
Pesawat telah dipensiun selama 25 tahun, dengan banyak korosi semakin menyulitkan.” Namun, ia mengakui, pesawat ini luar biasa dan akan menjadi kebanggaan mereka.
Lebih dari 5.000 Phantom diproduksi oleh McDonnell-Douglas di Amerika 1960-1979; itu menjadi simbol kekuatan udara Barat di layanan di seluruh dunia.
“Phantom kami (XT864) terbang selama 21 tahun operasi dengan sayap udara Angkata n Darat dan Royal Air Force, tapi kemduain da pensiun pada tahun 1989,” kata Burrows.