Sejak tahun 2014, dua drone surveilans Global Hawk telah ditempatkan di pangkalan udara Misawa. Dalam waktu kurang lebih enam bulan, dimulai pada bulan Juli dua drone lagi akan bergabung.
Empat drone surveilans RQ-4 Global Hawk AS dapat digunakan di Jepang dalam waktu enam bulan. Drone akan didistribusikan dari pangkalan militer AS di Guam Samudra Pasifik ke Jepang musim panas ini. Dengan demikian, drone akan menjadi dekat dengan area untuk pengawasan udara, termasuk wilayah Korea Utara.
Sebelumnya, Koran Militer Amerika Stars and Stripes mengutip mantan perwira USAF Ralph Koss mengatakan bahwa target yang paling mungkin untuk Global Hawk dikerahkan di Jepang adalah untuk proyek nuklir dan rudal Korea Utara. Surat kabar itu juga mengatikan rencana AS untuk menyebarkan drone di Misawa dengan meningkatnya aktivitas China di dekat Kepulauan Spratly di Laut Cina Selatan.
