China dan India disebut sebagai dua negara yang kemungkinan akan membeli tank T-14 Armata Rusia. Hal itu sempat disinggung seorang pembantu Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan “Untuk sebagian besar, itu adalah mitra tradisional kita. India, China dan Asia Tenggara”
Kenapa India dan China tertarik membeli tank generasi baru ini? Kebutuhan China masuk akal. Karena tank tempur utama mereka Type 99 masih turunan dari tank tempur utama T-72 tua buatan Soviet, dengan desain yang dibangun pada pertengahan 1980-an.
Sementara untuk India, menurut The National Interest Angkatan Darat mereka mengoperasikan T-90 yang dibangun Soviet, yang itu sendiri merupakan turunan dari T-72. Delhi juga menggunakan tank lain seperti Arjun Mark-1 yang diproduksi dalam negeri. Tetapi tank ini terbukti tidak bisa diandalkan.
Pada bulan Mei India mengumumkan bahwa sebagian besar armada tank Mark-1 tidak bisa diperasionalkan karena masalah teknis dengan sistem transmisi, penargetkan dan pemandangan termal. India juga mengoperasikan 118 tank Mark-2, yang menampilkan sejumlah perbaikan dadri Mark-1. Tetapi Mark-2 juga dilaporkan tidak begitu maksimal ketika diadu melawan T-90 Rusia.
Dengan kondisi ini tank tempur Armata T-14 akan menawarkan upgrade yang signifikan terhadap kemampuan Angkatan Darat India dan China.
“Konfigurasi tank tempur utama dari Armata memiliki beberapa poin yang kuat. Ia memiliki sistem baju besi modern, sebuah menara tak berawak, dan kompartemen kru dilindungi dari jenis yang paling umum dari tembakan musuh. Penekanan pada perlindungan awak datang, seperti yang banyak dicatat , sebagai bagian fokus baru Rusia pada perlindungan tentara profesional, ” kata Robert Farley seorang ahli doktrin militer, keamanan nasional, dan kelautan, kepada The National Interest.
“Fleksibilitas bingkai Armata memberikan kesempatan pada pasar ekspor. Pelanggan yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda, dan Armata memiliki potensi untuk memecahkan banyak masalah. Hal ini terutama terjadi mengingat bahwa keluarga Armata seperti Merkava akan didasarkan pada Armata, dirancang untuk beroperasi di seluruh spektrum tempur. ”
“Tentara yang alat tempur intensitas rendah bisa menggunakan Armata dalam beberapa konfigurasi.”
