
Angkatan Laut Mesir dan Rusia melakukan latihan manuver gabungan di Laut Mediterania, Kamis 11 Juni 2015 untuk mengendalikan sistem pertahanan udara yang melibatkan jet tempur F-16, demikian disampaikan juru bicara AL Rusia Kapten Igor Dygalo sebagaimana dikutip Tass.
Dalam latihan ini kru kapal perang dari kedua negara melakukan latihan manuver di luar markas angkatan laut. Mereka berhasil menangkis serangan target berukuran kecil dan melakukan latihan pertahanan udara gabungan di wilayah operasi dengan melibatkan jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Mesir.
Rusia dan Mesir melakukan latihan angkatan laut gabungan pertama. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan ini dalam upaya memperkuat hubungan di tengah konfrontasi Moskow dengan Barat. “Fase aktif latihan angkatan laut Rusia-Mesir bersama disebut The Bridge of Friendship-2015 dimulai Rabu 10 Juni di Laut Mediterania dekat pantai Mesir,” kata kementerian Pertahanan Rusia.