Dunia sedang mengalami pertumbuhan lalu lintas udara global dan dalam rangka untuk memenuhi pasar yang berkembang, industri penerbangan berusaha untuk memperluas Bandara, serta pengembangan pesawat yang lebih cepat, lebih efisien dan lebih besar.
‘Namun, kekhawatiran degradasi lingkungan dan polusi suara menimbulkan penghalang untuk ekspansi banyak bandara besar sudah sangat dibatasi. ”
Para peneliti dari Imperial Departemen Aeronautics telah mengembangkan konsep desain media sebuah pesawat amfibi jarak jauh, yang mereka katakan dapat mengurangi tekanan pada kebutuhan bandara. Desain mengambil inspirasi dari pesawat terbang tahun 1940-an, yang memiliki lambung berbentuk V, memberikan kemampuan daya apung pesawat sehingga bisa lepas landas dan mendarat di air.
Pesawat amfibi ini memiliki konfigurasi sayap yang menyatu dengan tubuh pesawat, di mana lereng lambung mulus ke bawah sayap. Desain ini memiliki keuntungan mengurangi hambatan udara, atau drag, ketika di udara, yang bisa membuatnya lebih efisien bahan bakar.
Sebagaimana ditulis Daily Mail Selasa 9 Juni 2015, tim mengatakan konsep desain terbesar pesawat amfibi mereka akan memiliki kapasitas untuk membawa sampai 2.000 penumpang sekali terbang. Jauh lebih banyak dibandingkan pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini yang masih dipegang Airbus A380, yang dapat membawa 800 penumpang.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Royal Aeronautical Society, para peneliti menilai kemungkinan menggunakan pesawat amfibi yang sangat canggih sebagai alternatif untuk pesawat konvensional untuk perjalanan trans-Atlantik.
Tim ini menunjukkan bahwa desain radikal bisa layak, meskipun perbaikan desain lebih lanjut akan diperlukan.
Dr Errikos Levis, dari Departemen Aeronautics di Imperial, mengatakan: “Bagi banyak pesawat amfibi megah tahun 1940 membangkitkan era lebih romantis dalam sejarah penerbangan.”
Namun, pesawat ini tidak bisa bersaing dengan pesawat penumpang baru yang mulai banyak muncul pada tahun 1950 dan mereka dengan cepat kehilangan daya tarik mereka.
”Di abad ke-21 industri penerbangan menghadapi tantangan baru dan kami ingin menunjukkan pendekatan radikal untuk mengatasi persoalan bandara di darat. Ini bisa menjadi alternatif moda perjalanan untuk penerbangan jarak jauh. ”
Namun, mereka mengakui desain memiliki masalah besar. Salah satu masalah yang dihadapi tim saat merancang konsep pesawat amfibi mereka adalah kurangnya data yang tersedia bagi mereka untuk faktor kendala menggunakan laut sebagai landasan pacu.
[youtube id=”UfD0CIAscOI” width=”600″ height=”340″ position=”left”]
Ukuran besar desain pesawat amfibi bisa memiliki keuntungan lain yakni memungkinkan untuk menggunakan bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan, yang tidak memiliki emisi berbahaya. Memang ini masih sebatas konsep, tetapi jangan pernah merasakan konsep karena 100 tahun lalu, siapa yang menyangka ada ada pesawat yang bisa terbang keliling dunia tanpa harus mendarat.
