Airbus A400M terus dibelit masalah. Setelah kecelakaan yang terjadi di Sevilla Spanyol beberapa waktu lalu muncul laporan adanya berbagai cacat produksi di pesawat tambun itu. Bahkan Angkatan Udara Jerman dikabarkan akan tetap menggunakan pesawat lama C-160D Transall untuk kebutuan airlifters sampai dekade berikutnya.
Menurut laporan inspeksi Luftwaffe bocor ke media Jerman dan dilaporkan majalah Der Spiegel salah satu temuan yang mengejutkan adalah baut yang sangat penting yang memegang kemudi besar dan sangat penting bagi pesawat menunjukkan cacat akibat dari masalah perakitan. Sejauh cacat hanya dikonfirmasi pada A400M Luftwaffe. Sementara milik angkatan udara Prancis, Inggris dan Malaysia sejauh ini belum memberikan informasi tentang masalah tersebut.
Masalah lain di bagian belakang A400M telah memberikan Jerman kejutan tidak menyenangkan. Selama tes penerbangan pada bulan April tahun ini awak A400M Luftwaffe mendengar suara-suara aneh berulang kali di bagian ekor pesawat. Ketika diselidiki ternyata mereka menemukan sebuah kantong plastik dengan sekrup yang ditinggalkan oleh seorang mekanik di dalam bagian dari bagian ekor.
Tidak percaya dengan produk Airbus, Berlin kini membuat rencana alternatif untuk menjaga kemampuan airlift Angkatan Udara seperti memilih mempertahankan C-160 Transalls sampai setidaknya 2021 meski mereka harus mengeluarkan biaya ekstra hingga 300 juta Euro untuk mempertahankan pesawat ini termasuk untuk menjaga Pangkalan Udara Hohn yang digunakan sebagai basis C-160D.