
Jumlah penerbangan pembom jarak jauh Rusia di dekat wilayah udara AS naik dua kali lipat pada tahun lalu memaksa jet Amerika bergerak cepat untuk mencegat dan mengawal mereka.
Pembom Rusia menerobos Zona Identifikasi Pertahanan Udara AS- area sekitar wilayah udara AS. Meski masih wilayah internasional tetapi sudah sangat dekat. Kejadian semacam ini terjadi setidaknya 10 kali pada tahun 2014, dua kali lipat rata-rata lima tahun sejak 2006.
Angkatan Udara memantau untuk serangan tersebut dan meminta informasi dari semua pesawat memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara, dan patroli Zona Ekonomi Eksklusif Angkatan Laut 200 mil dari laut teritorial.
“Kami melihat tahun lalu terjadi peningkatan frekuensi serta perluasan daerah di mana mereka terbang. Sementara penerbangan ini masih dalam bentuk pelatihan, tetapi mereka jelas mengirimakn pesan kepada kami, ” kata Jenderal William Gortney, komandan North American Aerospace Defense Command (NORAD) kepada The Washington Times Senin 7 Juni 201.
Anggota Komite Angkatan Bersenjata Kongres dari Partai Republik Michael K. Conaway mengatakan ia yakin ada pesan Kremlin di balik semua penerbangan ini. “Pada tingkat taktis, ini adalah pola yang menunjukkan mereka sedang menguji respons kami untuk melihat apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya,” katanya. “Mereka sangat provokatif.”
” Mereka melenturkan otot-otot mereka, mereka berusaha untuk merebut kembali status adidaya. Ini adalah keprihatinan besar, itu berbahaya dan itu provokatif. Tidak ada yang baik yang bisa datang dari itu, dan perlu berhenti, “kata Conaway.