Amerika Serikat baru-baru ini menyampaikan 2.000 peluncur roket bahu AT4CS (CS singkatan dari “Confined Spaces” atau “Ruang Terbatas untuk militer Irak. Setengah dari pengiriman ini digelar untuk tujuan pelatihan, karena memang diperlukan beberapa latihan untuk menjadi mahir dengan AT4.
Dibuat oleh perusahaan Swedia (Saab Bofors) Marinir AS telah menggunakan AT4 sejak tahun 1990-an dan Irak yang melihatnya dalam tindakan terkesan. 6,8 kg (£ 15) senjata memiliki jangkauan 300 meter dan dapat menghancurkan bunker serta kendaraan lapis baja. Banyak telah digunakan di Irak dan Afghanistan oleh pasukan NATO Amerika dan lainnya. Sehingga pengiriman ini menjadikan AT4 kembali ke pertempuran Irak.
AT4CS bisa dipecat dari dalam gedung dan kemampuan yang menarik ini menjadikan US SOCOM (Komando Operasi Khusus) dan Korps Marinir AS membeli banyak rudal tersebut.
AT4CS adalah sistem satu tembakan yang dapat beroperasi dengan night vision. Roket seberat 1,8 kg ditembakkan dari peluncur panjang satu meter (40 inci). Jangkauan maksimum roket adalah sekitar dua kilometer. Hulu ledak tidak mempersenjatai sampai roket sekitar sepuluh meter dari peluncur. Dibutuhkan sekitar satu detik untuk roket berjalan 250 meter.
Hulu ledak dapat menembus sekitar baja setebal 500 mm (hampir 20 inci). Jadi AT4 sangat berguna melawan musuh yang bersembunyi di bali dinding tebal yang biasa ditemukan di seluruh Irak.