Kekuatan AWACS NATO Genting

on

|

views

and

comments

Sebuah pesawat AWACS NATO E-3A  mengisi bahan bakar KC-135R Stratotanker  latihan atas Jerman Mei 2014. (Utah Air National Guard foto / Staf Sersan. Annie Edwards)
Sebuah pesawat AWACS NATO E-3A mengisi bahan bakar KC-135R Stratotanker latihan atas Jerman Mei 2014. (Utah Air National Guard foto / Staf Sersan. Annie Edwards)

Di tengah ketegangan antara Eropa dan Rusia, kekuatan Airborne Early Warning and Control Force (AEW&C) Pakta Pertahahan Atlantik Utara (NATO) justru dalam garis mengkhawatirkan. Hal ini karena sejumlah Negara melakukan pemotongan anggaran pertahanan mereka yang menerpa di kekuatan (AEW&C) mereka.

Untuk pertama kalinya sejak pembentukannya pada awal tahun 1980, (AEW&C)  NATO yang juga dikenal sebagai E-3A Component, menghadapi pemotongan utama dan perampingan armada pada saat tekanan untuk misi mereka cukup tinggi terkait agresivitas Rusia akhir-akhir ini.

Kekuatan AWACS NATO selama ini  berbasis di pangkalan udara Geilenkirchen di Jerman yang mengoperasikan  17 pesawat Boeing E-3A Sentry dan  memberikan pengawasan udara dan mendukung latihan udara NATO.  Kekuatan ini juga  dipanggil untuk mengamankan langit AS   pasca serangan serangan teroris 11 September. Mereka baru-baru ini mengakhiri operasi 3,5 tahun di Afghanistan dan mengharapkan untuk terbang 4.300 jam sampai  015 untuk mendukung anggota NATO di Ukraina. Sebanyak 16 negara  anggota mendanai operasi dengan total dana sekitar  312 juta Dollar Amerika per tahun.

Tetapi saat ini masalah mulai muncul menghadapi tekanan keuangan Negara anggotanya. Pukulan telak mulai dirasakan tiga tahun lalu ketika Kanada memutuskan untuk menarik dukungannya dari program ini dengan alasan penghematan. Padahal sebelumnya Kanada merupakan penyumbang terbesar dengan empat pesawat lengkap dengan personelnya.

NATO – E-3A AWACS Component
NATO – E-3A AWACS Component

Kanada bertujuan untuk menghemat 79 juta Dollar Amerika  per tahun. Kanada kemungkinan harus  menghapus salah satu dari 17 E-3 Sentrys dari operasi karena tidak mampu lagi memelihara dan disimpan sebagai cadangan.

“Penarikan Kanada   menempatkan   program ini dalam posisi genting,” kata Air Commo. Paddy Teakle, deputy commander of the NATO AEW&C Force Command  November 2014 lalu.

Dalam kondisi ini pejabat NATO  melakukan review struktur kekuatan dalam persiapan untuk pengenalan operasi AGS menggunakan Global Hawk. Dalam kajian yang dilakukan ika E-3A Component menggunakan gabungan pesawat mata-mata tanpa awal ini akan memutuhkan  2.000 personel. Sementara saat ini E-3A Component saat ini menggunakan 2.300 personel  dan 600 dijadwalkan akan ditugaskan untuk AGS sehingga bisa menghemat 1.400 orang.

Sebuah program modernisasi untuk meningkatkan cockpits dan membuat pesawat sesuai dengan persyaratan manajemen lalu lintas udara baru juga berjalan dengan   sebagai bagian dari program   Air Force Dragon Amerika. Meskipun program ini  mampu untuk meng-upgrade hanya 14 dari 16 pesawat yang tersisa setelah kepergian  Kanada.  Meskipun tidak ada keputusan resmi tentang pensiun , para pejabat menunjukkan ada gunanya mempertahankan dua armada yang tidak mampu diupgrade tersebut. Pesawat upgrade pertama dijadwalkan melakukan penerbangan pasca-modifikasi pertama 17. Ini akan kembali ke NATO Desember pada bulan Januari 2016, dan seluruh armada dijadwalkan akan dimodifikasi pada akhir 2018. “Kami akan turun ke 14 pesawat dan 22 kru ketika   NATO justru membutuhkan pesawat yang lebih dari sebelumnya,” kata Teakle.

Kondisi semakin diperburuk karena beberapa negara NATO memilih berinvestasi  sendiri untuk meningkatkan kemampuan AEW & C   mereka. Salah satunya  Turki, dengan EW-7T  Peace Eagle yang didasarkan pada Boeing 737. Selain itu Italia juga mengembangkan platform   Gulfstream G550 Conformal AEW dibeli dari Israel.

Perampingan armada  E-3D Sentrys Angkatan Udara Ingris yang  berbasis di Waddington, Inggris, mau tidak mau harus bekerja lebih keras dengan  memainkan peran yang lebih besar.

Sumb er: Aviation Week

 

Share this
Tags

Must-read

Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

Recent articles

More like this