Kalaupun China maupun Amerika Serikat ingin perang, hal itu kemungkinan besar tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Penumpukan militer China dan komponen-komponennya tidak siap untuk melawan Amerika Serikat. Sementara Washington sendiri juga pasti akan lebih memilih untuk menghindari kekacauan dan ketidakpastian yang akan muncul jika konflik militer dengan China pecah.
Namun demikian, China dan Amerika Serikat telah membuat komitmen di Laut Cina Selatan yang akan menjadikan kedua pihak juga sulit untuk menarik diri. Selama dua minggu terakhir, komitmen tersebut telah menghasilkan perang. Masalah utama fokus pada upaya China untuk memperluas (atau membuat) pulau di Spratly, yang secara teoritis bisa menjadi dasar untuk klaim ke perairan teritorial. Desakan Amerika Serikat pada kebebasan navigasi bisa membawa ketegangan ini mendidih. Berikut adalah tiga jalan di mana ketegangan di Laut Cina Selatan akan berlanjut dan menimbulkan konflik.