
Pasukan keamanan Irak pada Sabtu 6 Juni 2015 sukses mematahkan serangan ISIS di Provinsi Anbar di bagian barat negeri itu.
Sumber keamanan mengatakan tentara dan anggota milisi sekutunya, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi atau Gerakan Rakyat, didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS menggagalkan serangan ISIS di Daerah Nadhim At-Taqseem, sebelah utara Kota Fallujah, sekitar 50 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad. Sebanyak 17 anggota ISIS tewas dan empat bom mobil bunuh diri dihancurkan.
Terpisah, pada Sabtu pagi anggota ISIS menyerang Kota Husaiba Ash-Sharqiyah, yang dikuasai pemerintah. Sebagaimana dilaporkan Xinhua setelah bentrokan selama beberapa jam bertempur melawan pasukan keamanan dan serangan pesawat Irak, para penyerang mundur dan meninggalkan tujuh teman mereka yang tewas serta tiga kendaraan mereka hancur.
Pada hari yang sama pula ISIS menggempur pangkalan udara militer Habbaniyah dengan menggunakan mortir, menewaskan tiga prajurit dan melukai delapan orang lagi.
Kerusuhan di Anbar terjadi lebih dari satu pekan setelah pasukan keamanan Irak dan milisi sekutunya memulai serangan militer dengan tujuan mengusir gerilyawan IS dari Ramadi, setelah gerilyawan mengusir pasukan keamanan ke luar posisi mereka di sana pada pertengah Mei dan sepenuhnya menguasai kota tersebut.
Situasi keamanan di Irak telah memburuk secara drastis sejak Juni lalu, ketika bentrokan mematikan berkecamuk antara pasukan keamanan Irak dan petempur ISIS.