
India memulai program untuk mengganti jet tempur MiG-21 yang sudah tua. Sejumlah produsen internasional diundang untuk melakukan presentasi ke Kementerian Pertahanan India untuk pembelian pesawat tempur ringan.
Tahapan awal baru dalam sifat permintaan informasi tentang pesawat apa yang tersedia di pasar internasional.
Pesawat tempur yang dicari secara spesifikasi ada di bawah Dassault Rafale dan sepenuhnya untuk menggantikan MiG-21 yang membentuk sebagian besar armada tempur Angkatan Udara India. Sumber industri mengatakan kepada defenseworld.net Jumat 5 Juni 2015 bahwa proses presentasi telah dimulai dan beberapa produsen telah menyelesaikan pemaparan awal mereka.
Dimulainya pencarian pengganti MiG-21 ini berarti membuka kembali kesempatan jet-jet tempur kelas dunia untuk bertarung merebut pasar. Pertarungan sengit terjadi ketika India meluncurkan program pembelian pesawat tempur menengah yang akhirnya dimenangkan oleh Dassault Rafale pada 2013 meski kemudian menemui banyak masalah.
Sejumlah jet yang mungkin bersaing adalah F / A-18 Boeing, F-16 Lockheed Martin dan versi tempur yang diusulkan dari jet latih Hawker-Siddeley Hawk. Secara kebetulan Hindustan Aeronautics Limited dan BAE Systems telah menandatangani nota kesepahaman minggu lalu untuk mengembangkan versi tempur Hawk.