Rusia berencana untuk melanjutkan produksi pembom strategis supersonik Tu-160 Blackjack setelah 2023, Wakil Menteri Pertahanan Yuri Borisov, Kamis.
“Menurut jadwal saat ini, ini akan terjadi beberapa saat setelah 2023,” Borisov, yang sedang melakukan kunjungan ke Prancis Kamis 4 Juni 2015 sebagaimana dilansir Sputnik.
“Pada intinya, itu akan menjadi pesawat baru, dijuluki Tu-160M2. Ini akan memiliki spesifikasi teknis baru, kemampuan baru.”
Komandan Angkatan Udara Rusia, Kolonel Jenderal Viktor Bondarev, mengatakan pada Mei bahwa Kementerian Pertahanan akan membeli setidaknya 50 pembom Tu-160 setelah produksi dilanjutkan. Tu-160 adalah pembom strategis supersonik dengan sayap variabel-menyapu, yang dirancang untuk melakukan target di seluruh dunia dengan senjata nuklir dan konvensional.