Jet tempur AS yang ditempatkan di Eropa dalam waktu dekat bisa digunakan untuk menjaga wilayah udara yang disebut Visegrad 4 negara (Polandia, Republik Ceko, Slovakia dan Hungaria), media Republik Ceko melaporkan Rabu.
“Jika pesawat terbang, dikomandoi oleh teroris, muncul di wilayah udara Ceko, atau pesawat militer Rusia ‘keliru’ melintasi, maka jet tempur AS bisa bergerak dan menangani penyusup,” demikian dilaporkan media online Idnes yang berbasis Praha mengutip sumber-sumber di Kementerian Pertahanan negara itu sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 3 Juni 2015.
Ini bisa menjadi mungkin setelah kesepakatan perlindungan wilayah udara yang akan ditandatangani oleh negara-negara V4. Wakil Menteri Pertahanan Ceko Daniel Kostoval percaya ini bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
Sampai saat jet tempur AS yang ditempatkan di pangkalan udara Rammstein Jerman hanya bisa terlihat terbang sorti biasa di wilayah udara Polandia. Rencana baru, berkat adanya perjanjian US-Polandia, akan memungkinkan pesawat tempur AS terbang di langit negara V4 yang lain.
Pilot AS akan dapat menawarkan bantuan logistik kepada pasukan lokal tetapi tidak akan diizinkan untuk menembak jatuh pesawat “musuh”, kata pakar militer Republik Frantisek Schulz.
Slowakia dan Republik Ceko telah sepakat untuk melindungi wilayah udara mereka bersama-sama. Republik Ceko dan Hungaria sangat bergantung pada Saab JAS 39 Gripen yang disewa dari Swedia. Slowakia berencana untuk menyewa delapan jet Gripen dari Swedia.
Sementara Angkatan Udara Polandia memiliki 50 armada pesawat tempur F-16 dan 30 MiG-29 upgrade.