
Pesawat tanker Boeing KC-46 telah menyelesaikan penerbangan kelaikan udara pertama yang dilengkapi dengan pengisian bahan bakar booming dan polong sayap dengan penerbangan selama 4,3 jam dari Boeing Field ke Paine lapangan di negara bagian Washington.
Penerbangan ini merupakan tonggak utama bagi program pembangunan pesawat tanker US Air Force karena merupakan pertama kalinya pesawat 767-2C telah terbang dengan peralatan pengisian bahan bakar udara, meskipun ujian sejati akan datang musim panas ini ketika untuk kali pertaman KC-46A akan melakukan tes penuh yang dikenal sebagai EMD-2. Pesawat akan melakukan penerbangan pertama dan kemudian melakukan pengisian bahan bakar tes kepada pesawat militer lainnya. Hasil tes ini akan menjadi dasar keputusan selanjutnya dari nasib program ini.
Juru bicara Boeing KC-46 Chick Ramey mengatakan penerbangan pada tanggal 2 Juni mendukung sertifikasi US Federal Aviation Administration 767-2C. Pesawat, yang disebut EMD-1, sekarang akan menjalani serangkaian tes darat sebelum kembali ke langit untuk menjalankan melalui uji kemampuan penerbangan yang lebih luas.
“Mereka akan memperluas kemampuan penerbangan, pada dasarnya untuk memenuhi kemampuan sebuah tanker – sehingga pesawat akan terbang lebih cepat, lebih tinggi sebelum pengujian pengisian bahan bakar. EMD-2 akan dilakukan pada musim panas ini,” katanya seperti dilaporkan Flightglobal Kamis 4 Juni 2015.
Pesawat Merck-1 kembali uji penerbangan pekan lalu, tanpa peralatan pengisian bahan bakar, untuk pertama kalinya sejak Desember. Ramey mengatakan penerbangan mereka berhasil, dan kemudian pada 2 Juni dilakukan penerbangan dengan membawa sistem pengisian bahan bakar booming dan polong sayap atau yang dikenal dengan warps. Uji ini berjalan baik.

Perusahaan berencana membuat empat pesawat rekayasa dan manufaktur pengembangan, dua 767-2C dan dua KC-46A, tahun ini. Sebanyak 18 tanker diharapkan dikirim ke Angkatan Udara AS pada 2017 dari total pengadaan sebanyak 176 tanker untuk menggantikan Boeing KC-135 Stratotanker. Perusahaan juga berharap untuk mengamankan pelanggan internasional pertama dengan memenangkan pengadaan tanker Korea Selatan.