Dassault Masih Berharap India Tidak Hanya Beli  36 Rafale
Rafale

Dassault Masih Berharap India Tidak Hanya Beli  36 Rafale

rafale

Dassault Aviation masih berharap bisa menjual jet tempur Rafale lebih untuk India. Sejauh ini India telah mengunci pada angka 36 jet tempur Rafale saja.

Berbicara selama peluncuran pesawat bisnis baru Dassault  Falcon 5X, Chief Executive Dassault Eric Trappier mengatakan bahwa ia tidak menutup harapan menjual jet tempur Rafale lebih ke India. “Kita lihat tahap kedua dan bagaimana perkembangan setelah kontrak untuk 36 ditandatangani,” kata Eric Trappier sebagaimana dikutip Reuters.

“Saya tidak kecewa penjualan turun dari 126 ke 36 pesawat, karena cara saya melihat justru itu naik dari 18 menjadi 36,” katanya kepada wartawan, mengacu pada kesepakatan awal di mana hanya 18 pesawat yang dibeli India dalam bentuk jadi dan sisanya dibuat di India dengan lisensi. “Kami tahu bahwa kebutuhan angkatan udara India jauh melebihi 36 pesawat,” tambahnya.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan rencana untuk membeli 36 Rafale di bawah kontrak pemerintah-ke-pemerintah dengan Prancis dengan angka turun dari  126 pesawat menjadi 36. Tapi dalam kesepakatan awal dari 126 pesawat 108 pesawat dibuat di India. Sementara pada kesepakatan akhir 36 pesawat seluruhnya dibuat di Prancis.

Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar telah mengesampingkan kemungkinan membeli Rafale tambahan karena disebut tidak ekonomis.