Rudal rudal jelajah supersonik YJ-18 yang dikembangkan China akan menjadi mimpi buruk bagi Angkatan Laut AS.
Menurut sebuah artikel di majalah politik dan pertahanan National Interest yang berbasis di AS 1 Juni 2015 mengutip sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Kantor AS Naval Intelligence, menyatakan bahwa rudal itu dapat diluncurkan secara vertikal dan bisa dipecat oleh kapal selam tenggelam.
Sebuah laporan oleh Pentagon tentang kekuatan militer China mengatakan bahwa jangkauan maksimum rudal adalah 290 mil laut, dua kali lipat dari Rusia 3M-54 Klub anti-kapal pesiar rudal. Rudal kemungkinan akan menggantikan YJ-82 yang saat ini dalam menjadi senjata utama yang digunakan oleh kapal selam China.
YJ-18 memiliki desain dua-kecepatan di mana perjalanan untuk sebagian besar lintasan pada kecepatan subsonik tinggi sampai tahap terminal, ketika berakselerasi 2,5 sampai tiga kali kecepatan suara. Hal ini memberikan YJ-18 rentang yang panjang, ringan dari rudal subsonik, dan berbagai aplikasi sementara pada saat yang sama memiliki kemampuan supersonik, mengurangi waktu target harus bereaksi.
