Angkatan Udara Finlandia telah mengumumkan akan melakukan pemboman udara pada kisaran praktek artileri di Rovajärvi untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua. Tes pemboman pekan depan merupakan bagian dari update siklus untuk jet tempur Hornet milik mereka.
F/A-18 Hornet harus memuat JDAM bom (Joint Direct Attack Munition) AS selama tes pemboman di Rovajarvi sebagai bagian dari latihan artileri dari Finlandia Angkatan Darat.
Angkatan Udara Finlandia mengoperasikan 55 armada campuran McDonnell Douglas (Boeing) F / A-18C Hornet satu kursi jet dan tujuh F / A-18D dua kursi.
Pesawat-pesawat dibangun AS berada di sekitar titik tengah dari rentang hidup mereka efektif. Hornets terakhir dijadwalkan untuk pensiun pada tahun 2030, dengan pesawat pensiun pertama pada tahun 2025.
Upgrade diatur untuk memperluas kegunaan mereka, sehingga jet tempur baru tidak akan diperlukan sebelum tahun 2025. Pesawat-pesawat, yang terutama dirancang dan dimaksudkan untuk memberikan Finlandia kemampuan untuk mengusir serangan, sedang dimodifikasi berfungsi sebagai pesawat serbu, mampu memukul target darat dari jarak jauh.
