Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan empat pesawat peringatan dini E-2D Advanced Hawkeye senilai US$ 1,7 miliar ke Jepang.
“Usulan penjualan pesawat E-2D AHE akan meningkatkan kemampuan Jepang untuk secara efektif menyediakan pertahanan darat dan udara dengan kemampuan Airborne Early Warning and Control (AEW&C),” kata Defense Security Cooperation Agency (DSCA) dalam pernyataanya Senin 1 Juni 2015.
Pesawat baru ini akan berfungsi untuk memberikan peringatan dini kepada Jepang dan mengontrol kesadaran situasional udara dan aktivitas angkatan laut di Pasifik, menurut pernyataan itu.
Advanced Hawkeye adalah versi terbaru di armada E-2 yang dirancang untuk memberikan pengawasan peringatan dini dari ancaman pesawat, rudal permukaan da jelajah ke pusat-pusat komando dan ke warfighters.
Angkatan Laut AS mengacu pada E-2D Advanced Hawkeye sebagai “quarterback digital” dari medan perang karena menyediakan radar 360 derajat, identifikasi teman atau musuh serta kemampuan scanning mekanik dan elektronik. Pesawat ini juga menyediakan jaringan komunikasi yang terintegrasi dengan warfighters dan pusat komando.