Wakil Khusus Utusan Presiden Brett McGurk menyatakan bahwa AS telah setuju untuk memberikan Irak 2.000 rudal anti-tank untuk membantu melawan ISIS.
“Ketika Perdana Menteri [Haider] al-Abadi berada di Washington [pada pertengahan April 2015], kami menyimpulkan dalam perjanjian untuk 2.000 AT4 sistem anti-tank ke Irak, dan sistem itu akan tiba minggu terakhir ini, “kata McGurk Senin 1 Juni 2015.
Pada tanggal 17 Mei 2015, ISIS menguasai ibukota provinsi Ramadi, sekitar 70 mil sebelah barat Baghdad. Ratusan pasukan keamanan Irak tewas dalam pertempuran dan banyak yang melarikan diri, meninggalkan sejumlah besar senjata mereka di belakang, termasuk kendaraan Humvee.
Presiden Barack Obama menegaskan kembali komitmen AS ke Irak pada pertemuan Dewan Keamanan Nasional dua hari kemudian.
Selain itu, Irak sepakat untuk mempercepat pelatihan dan melengkapi suku dan polisi setempat, memperluas rekrutmen tentara Irak dan mengembangkan rencana untuk mengambil kembali Ramadi, menurut Gedung Putih.
