Hacker Korut Bisa Hancurkan Kota

Hacker Korut Bisa Hancurkan Kota

hacker korut

 

Hacker militer Korea Utara mampu melakukan serangan terhadap pembangkit listrik dan bank, dan sangat bisa menghancurkan infrastruktur, serta membunuh orang. Hal ini diungkapkan pembelot Korea Utara dan aktivis hak asasi terkemuka Jumat 29 Mei 2015.

Kim Heung-Kwang, pendiri North Korea Intellectuals Solidarity (NKIS) yang merupakan kelompok pembangkang, mengatakan kepada BBC bahwa “Serangan cyber mereka bisa memiliki dampak yang sama seperti serangan militer, membunuh orang dan menghancurkan kota,” katanya sebagaimana dikuitp RIA Novosti.” Kim Heung-Kwang merupakan profesor ilmu komputer Pyongyang

Korea Utara telah membangun malware sendiri berdasarkan Stuxnet, sebuah Microsoft Windows hack yang ditemukan pada tahun 2010 dan secara luas dikaitkan dengan Amerika Serikat dan Israel.

Korea Utara telah mempersiapkan serangan karena negara ingin menunjukkan memiliki kapasitas cyberwar, katanya, menyerukan organisasi internasional untuk membantu mencegah Korea Utara terlibat dalam kegiatan kriminal online.

Dalam beberapa tahun terakhir, ukuran badan cyber Korea Utara dikatakan telah meningkat, dan, menurut beberapa sumber ada sekitar 6.000 hacker militer. Profesor pembangkang ini memperkirakan bahwa hingga 20 persen dari anggaran militer Korea Utara sedang dihabiskan untuk operasi cyber militer.

Pada bulan November 2014, serangan cyber dialami ‘Sony Pictures Entertainment” setelah pencurian data, informasi rahasia perusahaan, termasuk gaji, data pribadi karyawan dan film yang belum pernah dirilis yang kemudian diposting online. Para hacker, yang menyebut diri mereka Guardians of Peace, menuntut perusahaan membatalkan rilis film komedi yang menggambarkan upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Beberapa tahun belakangan ini Federal Bureau of investigation (FBI) mengatakan, bahwa Korea Utara adalah pelaku dari serangan itu dan  menambahkan bahwa cyberthreats ini menjadi salah satu yang paling bahaya bagi keamanan nasional Amerika Serikat.