China Bantah Tempatkan Senjata di Pulau Buatan

China Bantah Tempatkan Senjata di Pulau Buatan

buatan

China membantah telah menempatkan senjata di sebuah pulau reklamasi di Laut China Selatan, juru bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan di Beijing, Jumat. Sebelumnya dilaporkan bahwa intelijen AS telah melihat sepasang sistem artileri mobile di salah satu pulau buatan China di laut yang disengketakan.

Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa artileri terlihat di rekaman pesawat pengintai dan tidak menimbulkan ancaman bagi kapal dan pesawat AS, tetapi secara efektif bisa menutupi pulau-pulau tetangga.

Di Beijing, juru bicara kementerian luar negeri China Hua Chunying mengatakan dia tidak punya informasi tentang senjata. “Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan. China telah beberapa kali mengklarifikasi posisinya mengenai pembangunan pulau-pulau di Laut China Selatan, “katanya sebagaimana dikutip Sputnik Jumat 29 Mei 2015.

Laut China Selatan adalah subyek dengan banyak klaim teritorial di daerah yang meliputi lahan perikanan yang subur dan kaya sumber daya alam bawah laut. Selain China, Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga mengklaim bagian dari Laut China Selatan.

Di bagian lain dunia sengketa serupa juga menyentuh hubungan China dengan Jepang dan Korea Selatan.

Khawatir dengan upaya China untuk membangun kehadirannya di wilayah yang disengketakan, Washington siap untuk membalas.  Selama dengar pendapat kongres baru-baru ini di Washington, David Shear Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Keamanan Asia Pasifik dan mengatakan bahwa AS menilai konsekuensi militer “klaim teritorial” China dan “mempersiapkan respon”.