Ambisi Jet Tempur India: Keinginan dan Dilema

Ambisi Jet Tempur India: Keinginan dan Dilema

rafale
Sejak dekade terakhir, India telah berfoya- foya membeli sistem senjata modern. Khususnya Angkatan Udara India. India telah menjadi negara yang sangat lengkap dalam soal jet tempur. Semua kelas dari ringan, menengah dan berat telah mereka miliki.

India memiliki Dassault Mirage 2000 Perancis multirole, jet tempur bermesin tunggal diproduksi oleh Dassault Aviation. India telah memperoleh total 51 Mirage yang meliputi 41 Mirage 2000H single-seater dan 10 Mirage 2000 dua-seater.

SEPECAT Jaguar adalah jet pesawat tempur Anglo-Perancis yang awalnya digunakan oleh Angkatan Udara Inggris dan memainkan peran serangan nuklir di Angkatan Udara India. Demikian pula MIG 21 dan MIG 27 adalah pesawat pencegat dan serangan darat. HAL Tejas adalah pesawat multirole single seater, satu mesin. Sukhoi SU-30MKI adalah kebanggaan armada India dan merupakan salah satu jet superioritas udara terbaik di dunia generasi 4 ++.

Kemudian munculah kesepakatan MMRCA yang bermasalah. India berencana untuk menonaktifkan seluruh armada MiG-21 dan MiG-27 pada tahun 2020 ~ 2023. MiG-21 adalah Interceptor sedangkan MiG-27 adalah pesawat serangan darat.
Program MMRCA dimulai untuk mengganti kedua pesawat ini dengan Medium Multi Role Combat Aircraft(MMRCA). Ini adalah alasan IAF membuka tender global untuk mencari pesawat yang cocok.

Muncullah 6 pesawat yang mencapai tahap terakhir dari negosiasi, Dassault Rafale muncul sebagai pemenang. Awalnya rencana itu untuk membeli 126 pesawat, 18 dalam kondisi jadi dan sisanya 108 itu harus diproduksi di dalam negeri di bawah transfer teknologi. Namun setelah kunjungan Narendra Modi ke Prancis pada bulan April, India menandatangani kesepakatan hanya untuk 36 pesawat dalam kondisi jadi dengan besar anggaran yang tidak diungkapkan tetapi kemungkinan lebih dari US $ 6 miliar.

Banyak yang telah mengatakan tentang kenaikan biaya dari kesepakatan dan kelayakan untuk mengakuisisi jet Rafale. Sebagian dari ahli percaya bahwa SU-35 akan menjadi pilihan yang jauh lebih baik untuk India

Prancis adalah mitra yang dapat diandalkan untuk pertahanan India dan itu sudah memasok dan mengupgrade Mirage 2000 namun kredibilitasnya di pasar internasional pertahanan dipertanyakan setelah persoalan kapal Mistral dengan Rusia. Rafale adalah jet tempur yang baik di kelasnya dan dogfighter yang baik juga. Tetapi saat ini adalah era Net-Centric Warfare. Rafale lebih kecil dalam ukuran ketika dibandingkan dengan SU-30MKI atau SU-35 dan memiliki kemampuan serangan darat yang baik. India juga telah menjadi pusat sumber daya regional untuk para jet tempur seri SU dan sepertinya memang harus pergi untuk SU-35. Atau ke jet tempur Eropa lainnya yang memiliki banderol harga yang lebih rendah dari Rafale.

Namun membeli 36 jet Rafale adalah penting untuk hubungan geo-politik India-Prancis. Dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk berhenti dan hal ini juga dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan India.

Fakta Dassault Rafale vs Sukhoi SU-35
Sukhoi SU-35 lebih murah.
Dassault Rafale lebih ekonomis.
Sukhoi SU-35 lebih cepat.
Sukhoi SU-35 adalah senjata yang lebih baik.
Dassault Rafale adalah dogfighter baik.
Dassault Rafale lebih kecil dari Sukhoi SU-35.