Setelah Rafale Prancis, India Lirik Kapal Selam Jerman

Setelah Rafale Prancis, India Lirik Kapal Selam Jerman

kapal selam jerman

India dikabarkan telah berbicara serius dengan Jerman baik untuk co-produksi atau pembelian langsung enam kapal selam. Mengutip sumber The Tribune Service mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Manohar Parrikar telah mengangkat masalah ini dalam pertemuan dengan rekannya dari Jerman Dr Ursula von der Leyen di New Delhi Rabu 27 Mei 2015.

India dilaporkan meminta Jerman memberikan penawaran tentang spesifikasi kapals elam selam generasi berikutnya. Langkah ini dilakukan setelah India baru-baru ini mengumumkan untuk membeli 36 jet tempur Rafale dari Prancis.

Thyssen Krupp Marine Systems dari Jerman, yang memiliki industri kapal selam HDW, adalah di antara perusahaan-perusahaan internasional yang dilirik India untuk menjalankan “Proyek-75 India” untuk mendapatkan enam kapal selam dengan propulsi independen yang memungkinkan untuk berada di dalam air dalam jangka waktu yang lebih lama. Angkatan Laut India juga ingin kapal selam bersifat siluman dan kemampuan lebih tinggi dalam serangan.

Rusia dan Prancis  juga mencoba masuk dalam penawaran kapal selam ini. Begitu juga Jepang. New Delhi telah menyatakan minatnya untuk mencari kesepakatan terbaik. AS tidak membuat kapal selam tersebut lagi.