NATO telah mencegat lebih banyak pesawat Rusia setelah aliansi meningkatkan kegiatan operasi pengawasan udara di seluruh Eropa, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada hari Rabu 27 Mei 2915.
“Rusia telah meningkatkan aktivitas udara sekitar 50 persen, ini salah satu alasan kami meningkatkan air policing NATO,” kata Stoltenberg dalam sebuah konferensi di Center for Strategic International Studies.
Pada awal Mei 2015, Polandia, Inggris, Denmark, dan Prancis mulai meningkatkan operasi pengawasan udara di atas negara-negara Baltik dan Eropa Tengah. Menurut laporan pers NATO, sekutu terlibat dalam misi rotasi menyumbang 22 pesawat untuk latihan pengawasan udara.
Peningkatan latihan pengawasan udara aliansi adalah bagian dari meningkatkan langkah-langkah keamanan kolektif untuk pada awal April 2015.
Stoltenberg sebagaimana dikutip Sputnik mencatat bahwa langkah-langkah keamanan tambahan kolektif mencakup peningkatan pasukan response NATO hingga dua kali lipat, pembentukan pasukan reaksi cepat, dan meningkatkan ukuran dan frekuensi latihan militer.
Pada bulan November 2015, NATO akan melakukan latihan militer terbesar dalam hampir satu dekade. Latihan disebut Trident Juncture 2015 dimaksudkan untuk menguji unsur Response Force NATO, pasukan tempur kesiapan sangat tinggi dan dijadwalkan berlangsung sebagian besar di Portugal, Italia, dan Spanyol.