Jet tempur F-16 Fighting Falcon AS dan Royal Air Force Maroko melakukan terbang bersama selama latihan tahunan, African Lion 2015
Sebanyak enam Falcon milik Fighter Squadron 480 dari Spangdahlem, Jerman, bersama dengan aset dukungan dikerahkan ke pangkalan udara Ben Guerir, di Maroko, untuk berpartisipasi dalam pelatihan udara gabungan terbesar yang dilakukan Amerika di Afrika.
Latihan dilakukan 15 Mei dan 22 dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan saling pengertian terhadap taktik, teknik dan prosedur masing-masing negara.
Menurut Angkatan Udara AS, pelatihan termasuk pertama kali pesawat Maroko melakukan pengisian bahan bakar di udara dari kapal tanker AS, pelatihan pendaratan darurat dan ops datalink bersama.
Kegiatan pelatihan dilakukan beberapa hari setelah F-16C Block 52 + Maroko (serialled # 08-8008), mengambil bagian dalam kampanye udara koalisi yang dipimpin Arab di Yaman ditembak jatuh oleh pemberontak Houthi pada 11 Mei.
Sebanyak enam F-16 Maroko dikerahkan ke UEA untuk mengambil bagian dalam perang udara terhadap ISIS, dan terlibat dalam salah satu misi di Yaman ketika sebuah pesawat terkena tembakan senjata ringan hingga jatuh dan pilot tewas.
Sumber: The Aviationist