Kesalahan sangat fatal dilakukan Pentagon. Departemen Pertahanan Amerika Serikat ini mengaku telah keliru mengirimkan spora hidup Anthrax ke sebanyak sepuluh laboratorium, termasuk satu di Korea Selatan. Padahal harusnya yang dikirim adalah sampel mati.
Setidaknya satu lab, di Maryland, telah mengkonfirmasi menerima sampel hidup yang dikirim menggunakan jasa pengiriman komersial dari fasilitas Angkatan Darat di Utah. Sebanyak delapan laboratorium lainnya, di delapan negara lainnya, diyakini juga keliru menerima spora mematikan ini.
Selain mengirim sampel hidup di seluruh Amerika Serikat, sample hidup juga dikirim ke Osan Air Base, sebuah pangkalan militer AS di Korea Selatan. Negara yang mungkin telah menerima ancaman biologis Texas, Maryland, Wisconsin, Delaware, New Jersey, Tennessee, New York, California dan Virginia.
Juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren mengatakan belum ada kasus dikonfirmasi infeksi Anthrax termasuk teknisi laboratorium yang berpotensi terkena. Tapi empat orang telah diminta untuk mengkonsumsi antibiotik untuk memastikan aman.
Juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Jason McDonald mengatakan kepada Sputnik. “Empat pekerja laboratorium diidentifikasi dan diminta untuk meminum antibiotik sebagai tindakan pencegahan oleh pejabat kesehatan negara bagian,” kata McDonald.
Sampai penyelidikan selesai, Departemen Pertahanan telah menghentikan setiap pengiriman lebih lanjut dari spora dari laboratorium. Semua sampel yang terlibat sedang aman ditransfer ke CDC dan laboratorium lainnya untuk pengujian, Associated Press melaporkan.
Infeksi Anthrax adalah penyakit akut yang dapat mematikan manusia. Bakteri dapat bertahan hidup selama berabad-abad di hampir semua kondisi dan dapat ditularkan melalui usus (pencernaan), paru-paru (inhalasi), atau kulit (kulit).