Icebreaker bertenaga nuklir kedua Rusia dari Proyek 22.220 secara resmi mulai dibangun pada Selasa 26 Mei 2014 di Shipyard Baltik di Saint Petersburg.
Setahun lalu, Shipyard Baltik menandatangani kontrak sekitar US$1,6 miliar dengan badan energi Rusia yang dikelola negara atom Rosatom untuk membangun dua proyek 22.220 kapal pemecah es atau icebreaker pada tahun 2020. Kapal-kapal masing-masing akan ditugaskan pada Desember 2019 dan Desember 2020.
Kapal Pertama Arctic Icebreaker akan ditetapkan di St. Petersburg “Arktik penuh dengan peluang. Tapi Anda tidak bisa hanya berjalan di sana dengan tangan kosong, Anda perlu dipersenjatai dengan teknologi modern -kapal, komunikasi dan banyak lagi” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin pada upacara peletakan kapal kedua sebagaimana dikutip oleh RIA Novosti.
Dalam kesepakatan yang terpisah, badan atom Rusia menerima kontrak sekitar US$ 1,1 miliar pada 2012 untuk kapal Project 22220, bernama Arktika. Kapal itu ditetapkan pada bulan November tahun 2013 dan dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan Desember 2017. Kapal ini nantinya akan menjadi pemecah es terbesar dan paling kuat di dunia.
Kapal ini memiliki panjang 189,5 yard dan lebarnya 37,1 yard serta berat perpindahan 33.540 ton. Kedua icebreaker baru masing-masing akan dilengkapi dengan reaktor nuklir RITM-200 yang dirancang khusus.