China secara resmi mengajukan keluhan kepada Washington terkait pesawat mata-mata Amerika Serikat, yang terbang di atas wilayah sengketa Laut China Selatan pada pekan lalu, kata Kementerian Luar Negeri China, Senin 25 Mei 2015.
Juru bicara Kementerian itu, Hua Chunying, pada pertemuan berkala menyatakan China mendesak AS memperbaiki kesalahan dan menghindari penyataan dan perbuatan tidak bertanggung jawab tentang masalah Laut China Selatan.
Pesawat pengintai AS terbang di atas daerah China membangun beberapa pulau. Washington menyebut penerbangan tersebut “sepenuhnya wajar”, tetapi China mengatakan hal tersebut membahayakan keamanan pulau dan karang mereka.
Surat kabar resmi pemerintah China, “Global Times”, Senin, menulis bahwa perang tidak bisa dihindari” antara China dengan Amerika Serikat terkait Laut China Selatan, kecuali Washington berhenti menuntut Beijing menghentikan pembangunan pulau tersebut.