Jet tempur generasi kelima Rusia T-50 sedang dalam tahap pengujian untuk menggabungkan elemen otomatisasi yang membuatnya akan seperti robot pesawat tempur.
Jet tempur yang juga dikenal dengan Sukhoi PAK FA ini siap untuk masuk ke produksi tahun depan, dan menawarkan teknologi inovatif yang membuat pilot menjadi salah satu bagian dari keseluruhan sistem kontrol pesawat.
“PAK FA sudah sampai tingkat robot terbang, di mana pesawat tidak diterbangkan oleh pilot tetapi pilot adalah bagian dari sistem terbang,” jelas wakil kepala Concern Radioelectronic Technologies [KRET] unit of Rostech, Vladimir Mikheyev
Mikheyev menjelaskan bahwa “panel pintar” adalah satu lagi fitur pintar jet. “Jika kita mengambil contoh ujung sayap, dari satu perspektif berfungsi sebagai sayap, tapi dari yang lain itu juga merupakan bagian dari sistem pertahanan aktif Himalaya.”
Pada bulan Oktober KRET menyatakan telah menyampaikan batch pertama dari sistem Himalaya untuk pesawat, yang dikembangkan oleh anak perusahaan KRET di Kaluga dan dibangun di Stavropol Radioplant Signal.
“Sistem yang unik dari radar aktif dan pasif dan pengukur jarak optik terintegrasi ke dalam tubuh pesawat dan bertindak sebagai ‘kulit pintar’. Penggunaannya tidak hanya meningkatkan perlindungan pesawat terhadap jamming dan bertahan hidup, tetapi juga counter untuk teknologi siluman musuh, ” jelas KRET sebagaimana dikutip Sputnik Senin 25 Mei 2015