Bom Atom
Amerika Serikat mengembangkan bom atom selama puncak Perang Dunia II di bawah program yang disebut Proyek Manhattan. Proyek ini dimulai pada tahun 1939 ketika Komite Penasehat Uranium memberikan masukan ke Presiden Franklin Roosevelt tentang elemen akan menjadi sumber bom dengan tingkat merusak jauh lebih besar dari apa yang pernah ada/
Program dimulai setelah serangan terhadap Pearl Harbor pada 7Desember 1941, ketika, Amerika Serikat resmi masuk Perang Dunia II melawan Nazi Jerman dan Kekaisaran Jepang. Banyak yang mendesak agar program ini dibangn karena ada keyakinan Nazi juga bekerja membangun bom ini.
Proyek ini akhirnya berhasil dan menghasilkan dua desain senjata yang pada akhirnya membawa Perang Dunia II berakhir. Pada 6 Agustus 1945, sebuah bomber B-29 yang disebut Enola Gay dikapteni Kolonel Paul Tibbets menghancurkan kota Hiroshima dengan senjata nuklir 15-kiloton yang disebut Little Boy. Beberapa hari kemudian, senjata yield 21-kiloton disebut Fat Man menghancurkan Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Kaisar Jepang memerintahkan penyerahan tanpa syarat.