Su-30MKI Tetap Pesawat Terbaik India

Su-30MKI Tetap Pesawat Terbaik India

Mig-29-K-India

 

Sukhoi-30 disebut sebagai pesawat yang paling serbaguna di Angkatan Udara India (IAF) untuk meningkatkan kesiapan pertahanan udara India di bagian negara itu, kata mantan wakil kepala staf IAF Marsekal (Purn) PK Barbora. Meskipun Sukhoi-30 baru saja jatuh di Nagaon Selasa 19 Mei 2015 lalu, tingkat kecelakaan pesawat itu sangat rendah.

Berbicara dengan The Assam Tribune, Marsekal Barbora mengatakan penyebab kecelakaan Selasa akan diketahui setelah penyelidikan yang tepat. Tetapi pada saat yang sama, ia mengatakan bahwa tingkat kecelakaan pesawat itu sangat langka. IAF telah menggunakan pesawat jenis ini 27 tahun terakhir, dan hanya enam sampai tujuh crash telah terjadi, katanya.

Marsekal Barbora, Sukhoi-30 MKI pertama kali terbang di pertunjukan udara Moskow pada tahun 2000, mengatakan bahwa itu adalah pesawat terbaik yang tersedia di IAF. Pesawat dapat membawa beban banyak termasuk senjata, dan bisa terbang jarak jauh karena memiliki fasilitas pengisian bahan bakar udara-ke-udara. Pesawat ini juga penting untuk IAF karena dapat dipindahkan dari satu negara bagian ke negara lain dalam waktu singkat tergantung pada kebutuhan. Manuver pesawat terbaik di dunia. Selain itu, pesawat ini memiliki dua mesin yang ketika salah satu gagal, itu bisa terbang dengan satu mesin saja.

Marsekal Barbora mengatakan skuadron pertama dari Sukhoi-30 diperkenalkan di IAF pada tahun 1997-98. Tetapi mereka adalah pesawat versi Rusia dan IAF tidak lagi menggunakan yang sama. Kemudian, versi India dari Sukhoi-30 MKI, dengan modifikasi dicari oleh IAF untuk memenuhi persyaratan dalam kondisi India, diproduksi dan IAF telah menggunakan mereka sejak awal 2000-an. Sekarang versi India dari Sukhoi diproduksi di India saja.