
Senat Amerika Serikat, Sabtu 23 Mei 2015 menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) reformasi kegiatan intelijen NSA dalam menyerap informasi. Putusan itu menjadi pukulan bagi Presiden Barack Obama dan pendukungnya, yang berupaya menghentikan penyadapan telepon di Amerika Serikat, yang sangat bermasalah.
Senat segera beralih untuk mempertimbangkan perpanjangan dua bulan sebagian dari undang-undang keamanan dalam negeri “Patriot Act”, yang sedianya berakhir 1 Juni tanpa perlu tindakan dari kongres.
Rancangan undang-undang itu kini berada di keadaan tidak jelas, dan nasib ketentuan soal keamanan nasional menjadi limbung.