Amerika Serikat atau NATO tidak memiliki rencana untuk menempatkan sistem pertahanan rudal balistik di wilayah Ukraina, wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf kepada wartawan, Rabu 20 Mei 2015.
Sebelumnya Sekretaris Keamanan Nasional Ukraina Oleksandr Turchynov mengatakan bahwa Ukraina mungkin akan melakukan konsultasi untuk menempatkan sistem pertahanan rudal di wilayahnya guna memastikan keamanan terhadap ancaman nuklir.
“Saya tidak berpikir kami benar-benar yakin apa yang mereka maksud,” kata Harf.
NATO, menurutnya, dalam rencana penempatan pertahanan rudal balistik sudah sangat ditentukan. Pertahanan rudal NATO tidak ditujukan terhadap Rusia, tetapi terhadap ancaman dari Timur Tengah, kata Harf.
“Tidak ada tawaran atau rencana untuk menempatkan sistem pertahanan rudal balistik AS atau NATO di Ukraina.”
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa jika Ukraina menempatkan sistem pertahanan rudal AS di wilayahnya, maka Rusia akan merespons untuk memastikan keamanan sendiri.