Mi-26, Helikopter Pengangkut Segalanya
Sputnik

Mi-26, Helikopter Pengangkut Segalanya

Chinook

MI-26

“Sapi terbang”, julukan yang diberikan para pilot untuk helikopter Mi-26, telah memecahkan banyak rekor. Helikopter ini sudah pernah mengudara di Somalia, Kamboja, Indonesia, memadamkan api di Yunani, bahkan digunakan di bekas wilayah Yugoslavia sebagai bagian dari operasi PBB dalam menjaga perdamaian.

Mi-26 bahkan pernah digunakan angkatan bersenjata Amerika mengangkut pesawat mereka yang rusak. Pada 2002, NATO meminta perusahaan aviasi Rusia Vertical-T untuk mengangkut helikopter transportasi militer mereka, CH-47 Chinook, yang ditembak jatuh di pegunungan Afganistan.

Untuk menekan jumlah kerugian militer, mereka memutuskan untuk menarik helikopter tersebut dari medan tempur dan memperbaikinya. Meski perbaikan terhitung cukup mahal, secara statistik Amerika tak perlu mengategorikan helikopter tersebut sebagai ‘bangkai korban tembakan’. Evakuasi helikopter rusak tersebut merupakan tugas yang cukup sulit. Amerika telah mencoba mengangkat helikopter itu menggunakan helikopter Chinook lain, namun gagal. Akhirnya mereka memutuskan meminta bantuan dari Rusia.

Pilot Rusia menghabiskan waktu tiga jam untuk menghubungkan kabel-kabel pengangkut ke Chinook, kemudian terbang sejauh 400 kilometer menuju markas pasukan udara AS di Bagram. Sepanjang perjalanan, Mi-26 melakukan dua kali pendaratan untuk pengisian bahan bakar.

2. Mengangkut Tu-134