Boeing telah melayangkan ide untuk menjual pesawat A-10 Warthog ke negara-negara lain setelah Angkatan Udara AS berusaha untuk mempensiun pesawat serangan legendaris itu
Perusahaan ini sedang memperpanjang masa armada A-10 melalui program re-winging, dan baru-baru ini menyampaikan modifikasi ke-100 dengan lebih dari 70 modifikasi tersisa di kontraknya.
Chief Engineer Boeing, Paul Cejas, menyarankan pemerintah AS mungkin mengejar penjualan internasional A-10s upgrade. Puluhan A-10 sedang dalam penyimpanan di fasilitas boneyard angkatan udara di Arizona, dan bisa dibawa kembali ke armada operasional setiap saat.
Cejas mengatakan ia tidak memiliki pelanggan yang tepat dalam pikiran, tetapi Boeing telah mulai melakukan diskusi awal.
“Ini sesuatu menarik, tapi sekali lagi, itu tergantung mana angkatan udara berjalan dengan pensiun,” katanya sebagaimana dikutip Flightglobal Rabu 20 Mei 2015. “Jika kita bahwa jalan kita akan melihat modifikasi. Itu semua tergantung pada apa yang angkatan udara tidak. Kami tidak memiliki yurisdiksi, dan kami akan mendukung apa pun yang mereka butuhkan dan kami diposisikan untuk itu. ”
Kongres telah lama dilindungi A-10 dari pensiun, dan fiskal 2016 terlihat tidak berbeda.
Cejas mengatakan tidak akan fiskal yang efisien untuk membatalkan program re-winging ini jauh ke dalam kontrak, dan Boeing akan mendukung setiap peluang potensi penjualan di luar negeri jika Pentagon memilih untuk pergi ke jalur ini.
Kontrak re-winging Boeing saat ini berlangsung dalam kuartal pertama tahun 2017 dan ada pilihan untuk lebih upgrade.
Sampai saat ini tidak ada negara lain yang mengoperasikan A-10. Pesawat ini disebut terbaik dalam platforim dukungan udara.
