Boeing mengirimkan pesawat upgrade Airborne Warning and Control System (AWACS) ke Angkatan Udara Prancis pada Rabu 20 Mei 2015. Ini adalah pesawat kedua dari total empat pesawat yang akan diupgrade pertengahan hidup.
“Dengan deklarasi kemampuan operasional awal , Angkatan Udara Prancis mampu memanfaatkan kemampuan baru dari upgrade pertengahan hidup untuk melindungi kepentingan nasional dan internasional,” kata Letnan Kolonel Olivier Duplessy, dari Program AWACS Angkatan Udara Prancis, dalam pernyataan Rabu.
Duplessy menjelaskan perbaikan akan memberikan kontribusi untuk mempertahankan kinerja operasional yang tinggi dan memperkuat kemampuan interoperabilitas untuk setidaknya 20 tahun ke depan. Upgrade akan meningkatkan kemampuan pengawasan dan komunikasi AWACS.
“Jumlah awak AWACS akan mengalami penurunan beban kerja, menerima informasi lebih lanjut dan memiliki kesadaran situasional yang lebih berkat tambahan ini,” tambah pernyataan itu.
Pesawat AWACS memiliki radar di atas badan pesawat yang dimodifikasi dari Boeing 707, dan digunakan oleh NATO dan Amerika Serikat untuk melakukan deteksi udara berbasis jarak jauh terhadap pesawat, kapal dan target darat.
