Kapal Angkatan Laut Aegis AS yang berbasis di Eropa diam-diam bisa membawa rudal jelajah mengancam Rusia, Penasihat Kedutaan Besar Rusia untuk Washington Alexander Trofimov mengatakan hal itu dalam diskusi meja bundar pertahanan rudal di Eropa di Kongres AS.
“Aegis dapat menembakkan [rudal anti-balistik] pencegat dan rudal serangan seperti Tomahawk,” kata Trofimov, Rabu 20 Mei 2015.
Trofimov menjelaskan rudal jelajah Tomahawk pencegat defensif dan ofensif secara vertikal digunakan pada kapal, sehingga sulit untuk melakukan identifikasi dan pengintaian terhadap mereka.
Pada tanggal 1 Mei 2015, perusak rudal dipandu kelas Arleigh Burke USS Porter bergabung dengan dua kapal perusak lainnya, USS Donald Cook dan USS Ross, di Naval Station Rota di Spanyol sebagai bagian dari European Phased Adaptive Approach (EPAA).
Sementara Kapal perang kelas Arleigh Burke keempat, USS Carney, akan bergabung dengan mereka nanti pada tahun 2015. Keempat kapal telah memiliki sistem tempur Aegis untuk menangani ancaman BMD.
Trofimov mengatakan penyebaran itu dilakukan tanpa dialog AS-Rusia. “Penyebaran pertahanan rudal baru bukan hanya tentang pertahanan rudal. Ini adalah tentang ancaman terhadap stabilitas strategis, “kata diplomat itu sebagaimana dikutip Sputnik.
Presiden AS Barack Obama menyetujui EPAA pada tahun 2009. EPAA menggunakan radar mobile dan pencegat yang dipasang di Aegis penjelajah kelas Ticonderoga dan kapal perusak kelas Arleigh Burke.
