Dua pesawat Jas Gripen Swedia memperingatkan sepasang bomber Rusia yang terbang dekat dengan pulau Swedia selatan Öland Kamis 21 Mei 2015.
Pesawat-pesawat Rusia yang terlihat mendekati Swedia saat tengah hari, tetapi tidak sampai masuk wilayah udara Swedia, menurut Panglima Tertinggi Sverker Goranson.
“[Mereka] keluar di atas Teluk Finlandia dan kemudian pergi ke selatan di atas ujung selatan Öland,” katanya kepada lembaga penyiaran publik Radio Sveriges.
Dia menambahkan bahwa pesawat terpaksa diperingatan karena dinilai melakukan penerbangan provokatif di dekat batas negara.
Menurut surat kabar Swedia Dagens Nyheter, pesawat dua pesawat Rusia yang didampingi hinggi menjauh dari garis batas Swedia adalah Tupolev Tu-22m, yang dapat membawa senjata atom serta bom konvensional, tetapi juga digunakan untuk pengawasan.

Jesper Tengroth, press officer Angkatan Bersenjata Swedia, mengatakan kepada surat kabar bahwa Swedia kemudian mengirim dua pesawat JAS Gripen untuk mencoba untuk memperingatkan dari penyusup potensial. “Dalam praktiknya, kita berkata ‘Hei, kita mengawasi Anda’,” katanya.
Langkah ini mengikuti insiden serupa pada bulan Maret tahun ini ketika dua pesawat Rusia yang terlihat di wilayah udara internasional juga menuju pantai timur Swedia.
Pada September 2014 dua pesawat pembom tempur SU-24 diduga memasuki wilayah udara Swedia. Sementara bulan berikutnya kapal selam asing itu terlihat di perairan Swedia, meskipun militer Swedia tidak dapat menentukan dari mana asalnya.
Pihak keamanan Swedia mengatakan bahwa ancaman intelijen terbesar Swedia pada tahun 2014 berasal dari Rusia. Bangsa Nordic baru-baru ini meningkatkan pengeluaran pertahanan, walaupun sudah ada kritik keras terhadap strategi pemerintah yang dipegang kubu Sosial Demokrat tersebut. Banyak ahli pertahanan mengatakan bahwa Swedia masih akan berjuang untuk mempertahankan diri dalam peristiwa serangan dari Rusia.