Setelah menyadari manfaat strategis dan militer kendaraan udara tak berawak (UAV), militer Rusia akan fokus pada produksi ratusan drone baru selama 10 tahun ke depan. ”Militer Rusia akan mendapatkan ratusan drone baru pada tahun 2025,” kata seorang wakil United Industrial Corporation kepada RIA Novosti.
Industri pertahanan negara bekerja sama dengan JSC Vega Radio Engineering Corporation, sebuah perusahaan Rusia yang mengembangkan sistem terestrial, pengawasan udara dan ruang angkasa. Saat ini, program ini juga berkoordinasi dengan Kementerian Rusia Perindustrian dan Perdagangan.
“Pada tahun 2025, sebagai hasil dari pelaksanaan langkah-langkah [baru], pemerintah akan mendapatkan beberapa ratus modern, kendaraan udara tak berawak buatan Rusia (UAV) dari berbagai jenis. Sebagian besar dari mereka akan drone digunakan untuk rentang pendek, yang paling dibutuhkan di [Rusia] Angkatan Bersenjata, “kata sumber itu.
Untuk kali pertama Rusia memang membangun Program untuk mengembangkan industri pesawat tak berawak secara komprehensif di bawah program 2016-2025. Seorang pejabat senior United Instrument Manufacturing Corporation (UIMC merupakan afiliasi dari Rostec) , mengatakan kepada TASS. “Ini adalah program pertama yang komprehensif dan sistemik untuk pengembangan industri manufaktur drone di Rusia. Untuk pertama kalinya itu menggabungkan persyaratan lembaga militer dan penegakan hukum untuk drone, program negara untuk persenjataan dan langkah-langkah industri penting untuk melaksanakan rencana badan-badan federal,” kata Deputi CEO UIMC, Sergey Skokov Senin 18 Mei 2015.
