Ditujukan kepada seteru kawasannya, Arab Saudi, pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei mengatakan bahwa negaranya akan melindungi kaum tertindas di Timur Tengah, seperti, Yaman dan Palestina.
“Yaman, Bahrain, dan Palestina adalah kaum tertindas dan kami akan melindungi mereka, yang tertindas, dengan cara apa pun, yang mampu kami lakukan,” kata Khamenei pada Sabtu 16 Mei 2015 sebagaimana dikutip kantor berita Irak, IRNA.
Khamenei menyampaikan hal tersebut saat berpidato di depan tokoh Iran dan diplomat negara Islam.
Pernyataan Khamenei itu diperkirakan ditujukan kepada para pemimpin negara Arab Teluk -yang pada Kamis bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Obama untuk membahas persoalan keamanan- sebagai bukti bahwa Iran berupaya secara gencar memperluas pengaruh di kawasan Timur Tengah.
Perseteruan Iran dengan negara Teluk, khususnya Arab Saudi, menambah sengketa antara Syiah dan Suni di kawasan itu, terutama di Yaman. Di negara itu, sekutu negara Suni pimpinan Arab Saudi membombardir kelompok Syiah Houthi yang didukung Iran.
“Keamanan di Teluk Persia adalah kepentingan semua pihak. Jika kawasan itu tidak aman, maka semua pihak akan merasak ketidak-amanan tersebut,” kata Khameini.
