Prancis Tutup Kasus Tenggelamnya Kapal Pukat Misterius

Prancis Tutup Kasus Tenggelamnya Kapal Pukat Misterius

pukatPengadilan Prancis memutuskan untuk menutup kasus Bugaled Breizh, sebuah kapal pukat Prancis yang tiba-tiba terbalik di Lizard Inggris lebih dari sebelas tahun yang lalu, menewaskan seluruh awak yang berjumlah lima orang

Keputusan ini membuat keluarga korban marah dan mereka menuding kapal selam NATO yang harus disalahkan atas kasus tersebut.

Sebagaimana dilaporkn Sputnik Jumat 15 Mei 2015, keluarga percaya bahwa Bugaled Breizh diduga terseret air setelah kapal selam tersangkut di jaring pukat itu. Pada tahun 2007, jejak titanium, yang sering digunakan dalam lambung kapal selam, dilaporkan ditemukan pada kabel Bugaled Breizh. Namun, pengadilan banding di kota Rennes Prancis barat menegaskan penutupan kasus, karena belum jelas mengapa kapal nelayan tenggelam.

Meskipun tenggelam terjadi di siang hari bolong di laut relatif tenang di Lizard Point Inggris, tragedi itu tidak pernah dijelaskan sepenuhnya.

Otoritas Prancis bersikeras bahwa tenggelamnya kapal tersebut mungkin disebabkan oleh tersangkut kabel di dasar laut.
Pada 2013, pihak berwenang mengesampingkan apa yang disebut teori kapal selam, berangkat dari asumsi bahwa sehari sebelum Bugaled Breizh tenggelam, latihan angkatan laut NATO berlangsung di daerah tenggelam pukat itu.

Pemerintah mengklaim bahwa baik kapal selam Turbulent Royal Navy HMS maupun kapal selam lain tidak terlibat dalam tenggelamnya kapal itu. AS juga telah berulang kali membantah bahwa mereka memiliki kapal selam bertenaga nuklir di wilayah pada saat itu.

Teori tentang dugaan keterlibatan kapal selam didukung oleh penulis Prancis Yann Queffélec. Dalam bukunya yang berjudul “On l’appelait Bugaled Breizh”, ia secara khusus menunjuk pemerintah Inggris yang partisipasi dalam latihan NATO di daerah di mana pukat tenggelam.

Selain itu, ia mengutip adanya perbaikan Turbulent sehari setelah kapal Bugaled Breizh karam.